Kamis, 21 Juli 2016

CELOTEH ANAK - Sabar

CELOTEH ANAK

Sabar 

Memiliki anak sehat tentu dambaan seorang ibu. Banyak cara dilakukan, diantaranya dengan memberi makanan yang bergizi. Namun kadang harapan ibu tidak sejalan dengan selera makan anak. Seperti yang dialami Kinanti saat makan siang disuapi ibu.

Ibu         : "Kinan... ayo makannya ditelan, jangan diemut."

Kinanti  : "Sabar, Bu." Sambil matanya terfokus pada tv.

Ibu         : "Kalau makannya diemut terus, tv-nya Ibu matiin ya!" 

Kinanti  : "Sabar, Bu." Mengambil remote tv, 
menyembunyikannya di balik  baju.

Ibu   : "Sabar, sabar, emangnya tahu apa itu sabar?" menatap Kinanti yang masih fokus ke tv.

Kinanti  : "Sabar itu... Ibu harus tunggu, kinan kan lagi ngunyah."

Ibu         : "Ngunyahnya kelamaan."

Kinanti : "Ah, Ibu. Kinan... tidak suka sayur, jadi ngunyahnya lama."

Ibu          : "Makan sayur itu sehat..., juga bikin cantik."

Kinanti  : "Iya... makanya Ibu harus sabar, biar Kinan sehat dan cantik."

Ibu      : "Hhmmm... iya tapi kalo diemut terus nanti giginya rusak."

Kinanti : "Iya... iya... nih Kinan kunyah cepat." Kepalanya manggut-manggut sambil mulut mengunyah, seakan gerakan kepala adalah efek dari mengunyah cepat.

Ibu          : "Hehehe...." Tertawa melihat tingkah Kinanti.


Sabar menurut celotehan Kinanti yaitu ibu harus mau menunggu proses, agar harapan sejalan dengan kenyataan. Sebab harapan baik, belum tentu berjalan baik, banyak faktor yang dapat mempengaruhi, disinilah kesabaran diuji.
Julianti, Ciputat, 02072016

Tidak ada komentar:

Posting Komentar